paris nuna

Stamina Potion & Strength Potion

Share
READ MORE - Stamina Potion & Strength Potion
Digg Technorati del.icio.us Stumbleupon Reddit Blinklist Furl Yahoo

Claim Elf

Share
READ MORE - Claim Elf
Digg Technorati del.icio.us Stumbleupon Reddit Blinklist Furl Yahoo

Silver Mask

Share
READ MORE - Silver Mask
Digg Technorati del.icio.us Stumbleupon Reddit Blinklist Furl Yahoo

Jalan Jaksa

Share
Jalan Jaksa (abbreviated as Jl. Jaksa) is a short street approximately 400 meters long in Central Jakarta, Indonesia. It is located about 1 km south of the national museum, Monas and due west of the Gondangdia main line train station.
The origin of the street name dates back to the Dutch era, when students of the Rechts Hogeschool Batavia (Jakarta Law Academy) stayed in the area while studying. Because of this the street officially became known as Jaksa, the Indonesian word for Prosecutor.


Jalan Jaksa adalah sebuah jalan pendek sepanjang 400 meter di Jakarta Pusat, Indonesia. Jalan ini terletak sekitar 1 km di selatan Monas dan sebelah barat stasiun kereta api Gondangdia.
Asal nama jalan ini berawal pada zaman Belanda, ketika mahasiswa Rechts Hogeschool Batavia (Akademi Hukum Jakarta) menetap di daerah ini ketika sedang menuntut ilmu di sana. Karena itu jalan ini secara resmi dikenal sebagai  Jalan Jaksa.


History

In the late 1960s Jl. Jaksa started to become internationally known among backpackers though the International Youth Hostel Federation (IYHF). In 1968, Nathanael Lawalata the secretary general of the Association of Indonesian Youth Hostels, converted his house into a hotel to establish the Wisma Delima. This was not only first hotel in Jl Jaksa but also the only hotel in Jakarta that was internationally listed by the IYHF.

The street subsequently developed more hostels and became mentioned in many popular travel guide books and publications including the Lonely Planet. Jl Jaksa had become a transit point to explore the rest of Indonesia and was officially determined as a tourism area by the Jakarta city council.

In 1993, the Jakarta Tourism Office stated 57,201 foreign tourists had visited hotels and hostels in the street and the surrounding area, including 29,676 Europeans, 9,309 Australians, 4,215 Americans and 649 Africans. The average length of stay of foreign tourists at Jalan Jaksa was three days. On August 5–August 7, 1994, the first annual Jaksa street festival was held.The street festival aimed to increase the popularity of street and simultaneously celebrate the culture of indigenous Jakarta residents, known as the Betawi people. Many backpackers decided to stay directly in the other parts of Indonesia instead of spending 10% of their 30 day visa in Jakarta.

Sejarah

Pada akhir 1960-an, Jalan Jaksa mulai dikenal secara internasional di antara para petualang melalui International Youth Hostel Federation (IYHF). Tahun 1968, Nathaniel Lawalata, sekretaris jenderal Asosiasi Pemuda Indonesia mengubah rumahnya menjadi hotel bernama Wisma Delima. Hotel ini adalah hotel pertama di Jalan Jaksa dan satu-satunya hotel di Jakarta yang secara internasional terdaftar di IYHF.

Jalan ini terus mengalami perkembangan banyak hostel dan tercatat di berbagai buku panduan perjalanan terkenal seperti Lonely Planet. Jalan Jaksa kemudian menjadi titik transit untuk menjelajah seluruh Indonesia dan secara resmi ditetapkan sebagai kawasan pariwisata oleh dewan kota Jakarta.

Tahun 1993, Dinas Pariwisata Jakarta mencatat 57.201 wisatawan mancanegara telah menetap di hotel dan hostel di sepanjang jalan ini dan sekitarnya, termasuk 29.676 warga Eropa, 9.309 warga Australia, 4.215 warga Amerika dan 649 warga Afrika. Lama menginap rata-rata wisatawan asing di Jalan Jaksa adalah tiga hari.

Pada 5-7 Agustus 1994, Festival Jalan Jaksa tahunan diadakan pertama kalinya.Festival jalanan ini ditujukan untuk meningkatkan popularitas jalan ini dan merayakan budaya penduduk asli Jakarta yang dikenal sebagai suku Betawi. Banyak pelancong memutuskan untuk menetap di daerah lain di Indonesia daripada menghabiskan 10% dari visa 30 hari mereka di Jakarta.


See Picture of Jalan Jaksa :
Kesenian Tanjidor di Jalan Jaksa
Festival Ondel-ondel di Jalan Jaksa
Suasana keramaian sepanjang Jalan Jaksa
Peta Jalan Jaksa
READ MORE - Jalan Jaksa
Digg Technorati del.icio.us Stumbleupon Reddit Blinklist Furl Yahoo

Free 3 Smoothies

Share
READ MORE - Free 3 Smoothies
Digg Technorati del.icio.us Stumbleupon Reddit Blinklist Furl Yahoo